Listrik Statis


    Halo semua, kembali lagi dipembelajaran kita seputar materi fisika nih. Kali ini kita akan membahas tentang Listrik Statis, kalian ada yang tau ga apa pengertian dari listrik statis? Langsung aja kita masuk ke pembahasannya !!


    Coba kalian perhatikan peristiwa diatas, kalian tahu tidak kenapa aliran air terebut dapat berbelok kearah balon? Nah peristiwa diatas termasuk dalam percobaan listrik static dalam kehidupan sehari-hari loh! Faktanya ketika bahan plastik seperti balon / sisir plastik ketika digosok secara bolak-balik akan menyebabkan jumlah elektron pada balon meningkat. Bagaimana jika digosok secara searah? jika kalian hanya menggosoknya dengan arah searah maka aliran air akan berbelok lebih lambat / jumlah elektron yang ada di balon lebih sedikit dibandingkan teknik menggosok secara bolak-balik. Ketika balon digosokan akan terjadi panas karena adanya gaya elastic gesekan / gaya listrik statis, yang mengakibatkan pemisahan muatan dari kain sutra ke balon. Hal tersebut juga terjadi ketika kita menggosokkan balon kerambut kita.

    Aliran air berbelok ke arah balok yang telah digosokkan merupakan proses berpindahnya elektron dari balon ke aliran air, dimana ketika balon yang sudah digosok didekatkan ke aliran ait maka muatan yang berada pada medan listrik (balon) akan perpindahan, dan menghasilkan suatu usaha, dimana elektron ini akan menumbuk atom-atom udara dan menyebabkan atom-atom tersebut tereksitasi. Hal itulah yang menyebabkan aliran air mendekat pada permukaan balon yang telah digosokkan.

    Wah, seru banget nih ya. Kalo gitu kita bisa membahas lebih lanjut nih bagaimana sih cara menghitung besarnya kuatnya arus listrik pada suatu benda, atau bagaimana kerja setiap muatan listrik jika didekatkan?

    Eh sebentar dulu nih teman-teman fisika, sebelum kita membahas tentang listrik statis, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu konsep dasar dari listrik statis, emang apa sih konsep dasarnya? Konsep dasar listrik statis ada dua, yaitu Medan Listrik dan Muatan Listrik. Apa itu medan listrik? Apa itu muatan listrik? Langsung aja kita liat ya!


A. Muatan Listrik

Sebelum kita membahas apa itu listrik statis, kita harus mengenal dahulu konsep dasar dari listrik statis yaitu muatan. Apakah kalian tau pengertian dari muatan listrik? 

Muatan listrik adalah muatan dasar suatu benda yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan memiliki muatan listrik. 

Muatan listrik diberi simbol Q, dan satuannya adalah Coulumb (C). Keberadaan muatan listrik dinyatakan karena adanya perpindahan elektron dari satu benda ke benda lainnya. Terdapat 2 jenis muatan listrik yaitu muatan positif yang disebut proton dan muatan negatif yang disebut elektron.

(Gambar 1, Sifat-sifat Muatan Listrik)


B. Medan Listrik

Selain itu muatan listrik dikatakan memili medan listrik. Medan listrik adalah istilah yang berasal dari 'Medan' yang berarti area/daerah, dan 'listrik' yang berarti muatan listrik itu sendiri. Jadi dapat disimpulkan bahwa medan listrik adalah daerah di sekitar benda yang masih bermuatan listrik serta masih mengalami gaya listrik itu sendiri. Jadi, medan listrik merupakan efek yang timbul oleh muatan listrik dalam suatu benda.

Nah setelah membahas mengenai muatan dan medan listrik, sekarang kita akan membahas hukum Coulomb, dimana interaksi yang terjadi antar muatan listrik akan dijelaskan dalam hukum Coulomb.


A. Definisi Listrik Statis

Menurut yuksinau.id, Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tetap (statis), ketidakseimbangan muatan listrik di dalam atau permukaan benda. Muatan listrik akan tetap ada sampai benda kehilangan dengan cara sebuah arus listrik melepaskan muatan listrik. 

Nah pernah engga sih kalian merasakan setruman listrik pada bagian siku tangan kalian saat tak sengaja bersentuhan dengan teman kalian? Wah-wah pasti kalian kaget dan bertanya-tanya kan kira-kira kenapa bisa begitu ya? Ternyata rasa setruman tersebut berasal dari tubuh kita loh.. lah ? masa ia ada listrik di dalam tubuh kita, jawabannya iya. Buktinya kita tidak bisa melangkah saat aliran listrik dari kabel yang putus mengenai sebuah genangan air kan, karena aliran listrik tersebut dapat merambat ke tubuh kita.

Meskipun kita memiliki aliran listrik di tubuh kita, nyatanya kita tetap tidka bisa menarik magnet-magnet atau benda besi lainnya di sekitar kita, mengapa demikian ? Hal tersebut karena, aliran listirk yang ada di tubuh kita tidak besar, jika muatan elektron ditubuh kita terlalu tinggi, tentu saja benda-benda di sekitar kita akan melekat pada tubuh kita.

(Gambar 2, Pengetahuan Umum)

B. Hukum Coulomb

Nah kalian sudah ingat belum sifat-sifat dari setiap muatan listri, kalau belum coba kalian scroll lagi keatas ya. Kita tahu bahwa muatan listrik yang tidak sejenis akan saling tarik-menarik. Misalnya muatan listrik positif (q1) dengan muatan listrik negatif (q2) saling didekatkan, maka akan terjadi reaksi tarik menarik, begitupun ketikan kedua muatan listrik sejenis didekatkan, maka akan terjadi reaksi saling tolak-menolak. Nah interaksi antara kedua muatan listrik tersebut kita sebut sebagai gaya listrik. Dalam hukum coulomb dinyatakan bahwa besarnya gaya tolak-menolak atau tarik-menarik antara dua muatan listrik berbanding lurus dengan hasil kali muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan, dari pernyataan itulah kita dapat menyimpulkan hukum coulomb secara sistematis yaitu :

(Gambar 3, Hukum Coulomb)

C. Medan Listrik

Setelah mengenal hukum coulomb, kita dapat menyimpulkan bahwa medan listrik adalah daerah di sekitar partikel bermuatan listrik yang masih dipengaruhi gaya Coulomb. Sedangkan benda yang menghasilkan medan listrik disebut muatan sumber, dan muatan yang terdapat dalam pengaruh medan listrik muatan sumber dinamakan muatan uji.

(Gambar 4, (a) Gaya listrik yang bekerja pada muatan-muatan yang diletakkan dalam ruang di
sekitar muatan sumber A. (b) Garis khayal arah medan listrik, arah gaya listrik muatan positif
ke luar, dan muatan negatif ke dalam.)

1. Persamaan medan listrik


Kalau medan listrik merupakan daerah yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik, lau apa yang dimaksud dengan kuat medan listrik? kuat medan listrik dapat kita artikan sebagai ukuran kekuatan / besarnya kekuatan suatu medan listrik.Kuat medan listrik sering juga disebut intensitas medan listrik. Untuk mengetahui besarnya kuat medan listrik, kita harus meletakkan muatan uji di tempat tersebut. Semakin besar muatan listrik yang dikandung sebuah benda, semakin besar gaya listrik yang dihasilkan sehingga semakin besar pula kuat medan listriknya, begitupun sebaliknya. 


Medan listrik sendiri disimbolkan dengan huruf E, sedangkan satuannya menurut SI adalah Newton/Coulomb (N/C). Nilai besaran suatu medan listrik merupakan besaran turunan dan termasuk besaran vektor, sehingga nilai yang dihasilkan bergantung pada angka dan arahnya. Kuat medan listrik dapat didefinisikan secara matematis adalah sebagai berikut :


(Gambar 5, Persamaan Medan Listrik)

2. Resultan Medan Listrik


Terkadang dalam suatu peristiwa muatan tidak hanya berasal dari satu sumber, namun bisa lebih dari dua sumber. Besar medan listrik yang bekerja pada partikel dengan sumber muatan lebih dari satu sama dengan jumlah vektornya. Oleh karena itu dalam perhitungan resultan medan listrik, harus teliti dalam memperhatikan arah vektor medan listriknya. Berdasarkan letak partikelnya, ada dua cara mencari resultan medan listrik, yaitu :
a. Partikel dalam satu garis lurus : semua partikel bermuatan berada pada satu garis lurus.
b. Partikel membentuk sudut tertentu : semua partikel bermuatan membentuk suatu sudut tertentu. Resultan medan listrik dalam peristiwa ini dapat dihitung dengan menggunakan metode analissi vektor.

Perhitungan kedua peristiwa tersebut mengakibatkan perbedaan resultan medan listrik, silahkan kalian perhatikan infografis rumus resultan medan listrik dibawah ini beserta contoh soalnya.

(Gambar 6, Resultan Medan Listrik)

Nah itu tadi pembahasan dan contol soal mengenai resultan medan listrik, apakah kalian sudah mengerti? jika kalian masih belum yakin dan masih belum paham betul mengenai medan listrik dan hukum coulomb, ada baiknya kalian melakukan latihan dan mengerjakan beberapa soal seputar materi tersebut, kalian juga bisa menonton beberapa video pembahasan tentang hukum coulomb dan medan listrik dibawah ini ya, semoga kalian dapat mengerti !!


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
...



D. Hukum Gauss

Medan listrik divisualisasikan dengan menggunakan garis khayal medan listrik. Garis-garis medan listrik adalah garis bersambungan yang selalu mengarah menuju massa sumber medan listrik.Semakin banyak garis-garis medan listrik, maka semakin kuat medan listriknya. Apakah kalian tau apa itu hukum Gauss?? Hukum Gauss merupakan hukum yang dikemukakan oleh Carl Friedrich Gauss (1777-1855), hukum Gauss digunakan untuk menentukan besarnya sebuah fluks listrik yang melalui sebuah objek/bidang tertentu. Menurut hukum Gauss, besar dari fluks listrik yang melaui sebuah bidang akan berbanding lurus dengan kuat medan listrik yang menembus bidang, berbanding lurus dengan area bidang dan berbanding lurus dengan cosinus sudut yang dibentuk fluks listrik terhadap garis normal.

Hukum Gauss sendiri dapat digunakan untuk menghitung medan listrik dari sistem yang mempunyai kesimetrian yang tinggi seperti simetri bola, silinder, ataupun kotak). Hukum Gauss di dasarkan pada konsep garis-garis medan listrik yang mempunyai arah atau anak panah. Hukum Gauss yang menjelaskan tentang jumlah garis-garis gaya listrik (fluks listrik) yang menembus suatu permukaan tertutup, sama dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup dibagi dengan pemitivitas udara ɛ0.

E. Medan Listrik bagi Distributor Muatan Kontinu

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Hukum Gauss dapat digunakan untuk menghitung medan listirk dari sistem yang memiliki kesimetrisan tinggi, seperti simetri bola dan lainya. Hukum Gauss juga dapat menghitung medan listrik konduktor dua keping sejajar dan konduktor bola berongga.
(Gambar 7, Konduktor Dua Keping)

(Gambar 8, Konduktor Bola Berongga)

F. Energi Potensial Listrik

Energi potensial listrik merupakan energi yang dapat terjadi jika sebuah partikel bermuatan bergerak dalam suatu medan listrik. Saat itulah medan listrik akan mengarahkan gaya, lalu melakukan kerja terhadap partikel tersebut. Gaya Coulomb yang bekerja pada muatan uji q0 dirumuskan dengan :

(Gambar 9, Rumus Potensial Listrik)


Arah gaya F vertikal ke atas searah dengan arah pepindahn dr, karena muatan q dan q0 sejenis.
Maka, usaha yang dilakukan oleh gaya Coulomb F untuk perpindahan dr searah dengan titik 1 ke titik 2 dapat dihitung dengan menggunakan integral. Perhatikan infografis berikut !


(Gambar 10, Energi Potensial Listrik)

G. Potensial Listrik

Potensial listrik merupakan perubahan energi potensial per satuan muatan ketika sebuah muatan uji dipindahkan di antara dua titik. Berdasarkan muatna uji dipindahkan diantara dua titik, beda potensial listrik dapat ditulis dengan persamaan berikut!

(Gambar 11, Potensial Listrik)

Nah setelah mempelajari tentang potensial listrik dan medan listrik, pastinya kalian bertanya-tanya apa hubungan keduanya? dan kenapa kita harus mempelajari keduanya secara bersamaan ? Untuk memahami hubungan keduanya silahkan kalian pahami infografis dibawah ini ya!

(Gambar 12, Hubungan Potensial Listrik dan Medan Listrik)

Begitulah pembahasan kita mengenai listrik statis, sebenarnya materi fisika kali ini pun tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari pun mudah kita temui. Jika kalian masih belum begitu paham dan percaya diri dengan materi listrik statis, kalian bisa mengerjakan soal-soal dan perbanyak latihan setiap harinya, karena sama halnya dengan pelajaran matematika, fisika pun tidak cukup dengan teori saja tapi perlu pemahaman dan latihan yang mampu meningkatkan rasa percaya diri kita. Sekian dari pembahasan saya hari ini, sampai jumpa!



Referensi :








Post a Comment

Previous Post Next Post